Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Diri dan Gigi Persneling

Gambar
Puisi diri dan Gigi Persneling Pernahkah diri terasa bingung... berlari dan berjalan namun tidak pernah maju... hanya kemunduran dan kehancuran diri menyertai diri... walaupun materi dan kebutuhan fisik terpenuhi dengan kapasitas yang melebihi.. Pernahkah diri terasa berat...., berlari dengan sekuat tenaga namun tidak pernah beranjak dari tempat..., hanya kebosanan dan kelelahan yang diraih..., Dan kesadaran diri hanya untuk menyelaraskan pelarian yang hampa dan semu... Pernahkah diri merasa gelisah....,berlari dengan sekuat tenaga namun  tak pernah bisa pergi dari kondisi... hanya rutinitas membuang energi untuk mencari bahan bakar...., Dan kesadaran diri hanya untuk menjaga keseimbangan yang jauh dari harapan.... Pernahkah diri merasa jenuh... berlari dengan sekuat tenaga namun hanya sekedar menjaga posisi... hanya upaya dan usaha untuk mencapai ambisi dan popularitas..., Dan kesadaran diri hanya untuk menjaga ayunan langkah materi, keseimbangan sebatas diri memuaskan mencari "k

filsafat akuntansi yang baik: diri dalam neraca keuangan

Gambar
 

Diri Dalam Menemukan Jiwa

Gambar
Puisi Jiwa Bersyukurlah diri kita telah diciptakan sebagai manusia Dengan bentuk yang sempurna dan yang hidup dengan keseimbangan Seperti hidup yang "berpasang-pasangan" Sebagai pembeda dan bekal diri dalam perjalanan bermusafir di dunia Bersyukurlah diri kita telah diciptakan sebagai manusia Namun kenapa kita berlaku tidak seperti manusia.. Hanya bentuk fisik kita seperti manusia.... Namun dimana diruku sesungguhnya karena jiwa ku tidak ada dalam hakekat hidupku..... Ketika diri kita lahir dalam kondisi sempurna dan lengkap.. Namun kenapa sampai umur sekarang ada yang hilang dalam diriku Dan itu sampai tidak aku sadari atau memang diriku lupa dan lalai karena kebodohanku Sampai aku matipun tidak akan menemukan keseimbangan unsur hidupku Sungguh rugi diriku jika ini terjadi dalam kehidupanku... Karena akan membawaku hanya sebagai bahan bakar bersama kayu dan batu Sebagai penghangat rumah sang Pencipta... Dan akan tersiksa diriku saat aku bertamu di rumahNYA Sungguh rugi dirik

DIRI DALAM MEMBUKA TABIR HATI

Gambar
Perjalanan Dan Tugas Dari Sang Kekasih  Diriku tahu keberadaanMU, Yang selalu ada disampingku.. Yang selalu berwajah berseri, karena Dirimu adalah pusat dari keberadaanku Diriku tahu keberadaanMU,  Dimulai dengan selalu memperhatikan diriku Menugaskan diriku dalam dekapan CintaMU,  Namun sekarang entah bagaimana Dirimu... Dunia telah menyesatku,  Menjadikan diriku lupa pada tugas dariMU.. Dunia telah menjerumuskanku, Menjadikan diriku masuk dalam lumpur kehinaan Dunia telah merubahku, Menjadikan diriku kehilangan peta perjalananKU Dunia telah Menggodaku, Menjadikan diriku menjadi penikmat kehidupan yang semu Oooiii,... Apakah ini keinginanMU? Apakah ini harapanMU?...  Dan Apakah ini KehendakMU? Menjadikan diriku dalam keadaan merugi,  Lupa akan semua yang dulu Perjanjian Cinta antara diriku dengan DiriMU Hei sang Kekasihku,  Berilah diriku sedikit kekuatan dari MU Agar diriku mampu bangkit... Agar diriku mampu mencapai tangga langit Berilah diriku kekuatan untuk mencari bahan bakar,...

DIRI DALAM BELAIAN MUSUH DAN TIKAMAN TEMAN

  Puisi Tikaman teman dan Belaian Musuh   Mereka sadar dan tahu akan diri kita, Mereka sadar akan posisi kita... Yang terombang ambing ditengah lautan,  hempasan badai dan golongan ombak besar bagaikan nyanyian kita.. Mereka teriak memanggil namun mulutnya terkunci,   mereka ingin melempar tali namun tangannya terikat... Itu adalah naluri seorang teman, namun nurani mereka mati karena terhimpit oleh kebutuhan Mereka sadar dan tahu akan diri kita, Mereka sadar akan posisi kita Yang sedang melakukan perjalanan bak musafir,  Dengan bekal yang hampir habis bahkan hampir jadi pengemis Mereka ingin membantu karena merasa dulu adalah teman dan sahabatnya,  Namun karena pergaulan hidupnya jadi gersang, karena haus akan materi dan ambisi Itu adalah naluri seorang sahabat, namun nurani mereka mati terpenjara dengan nafsu Hempasan badai dan gulungan ombak adalah musuh kita,  himpitan bekal dan jalan yang terjal adalah lawan kita... Mereka adalah musuh dan lawan kita semua yang siap melenyapkan ny