Postingan

Menampilkan postingan dengan label kemunafikan

DIRI DALAM KAMUFLASE

Layaknya seperti bunglon yang bisa merubah diri... Menjadi serupa warna dengan yang ditempati.. Namun eksistensi dirinya masih nyata.. Perubahan hanya sebagai bentuk syukur atas nikmat  Banyak diri manusia yang mengartikan berbeda.. Kamuflase adalah bentuk pertahanan diri dan usaha mencari makan.. Perubahan diri adalah bentuk strategi hidup.. Untuk bertahan agar diri tidak terancam Kamuflase bunglon dan diri manusia memiliki makna yang beda... satu sisi adalah syukur karena diberi kelebihan... Dan sisi lain adalah syirik karena ketakutan... Padahal ketakutan harusnya hanya pada sang Pencipta KAS, Puisi Kamuflase, 18/2/2021 Tulisan ini membahas tentang diri dalam kamuflase.  Topik ini terasa memberatkan pembaca karena saya ajak untuk melihat dan memperbandingkan antara diri kita dengan bunglon seperti dalam puisi tersebut. Disebutkan dalam puisi bahwa kamuflase adalah berhubungan dengan syukur dan syirik yang sepertinya sudah ada pada diri manusia yang menjelma seperti bunglon tersebut.