Postingan

Menampilkan postingan dengan label cita-cita

Merindu Damba

Langit dan bumi bagaikan gula-gula... Terlena dan terperangkap oleh rasa... Khawatir kehilangan manisnya hidup di dunia... Namun akhirnya kehidupan di akhiri dengan sakit yang menyiksa. Datanglah dan nikmati pesta yang ada... Terlena dan terperangkap oleh keinginan... Hanya sekedar meninggalkan beban yang ada... Namun akhirnya kehidupan di akhiri dengan dusta dan siksa (azab). Merindu damba akan perasaan... Menjerat urat kehidupan... Akibat diri salah dalam pilihan... Terjebak oleh pandangan tentang nilai kebahagiaan. Merindu damba akan kenikmatan... Penjara bagi keserakahan diri manusia... Akibat diri salah dalam memandang... Mabuk kesenangan semu yang dikira sebagai sebuah kebahagiaan. Oooo betapa malangnya diri ini... Yang tak pernah melihat sinar matahari... Terhalang oleh silaunya cahaya ilusi... Hingga ajal menjemput tak pernah memiliki materi diri. Tangis kepedihan menjadi irama kehidupan di dunia... Akibat diri merindu damba pada hal yang salah.. Lupa pada Sang Pencipta... Terl

Pasukan Bergajah

Dimanakah akan diri temukan jalan untuk pulang... Manakah jalan yang harus ku lalui dengan selamat.. Karena sudah tak nyaman yang ku rasakan... Panas dan banyak manusia yang mati tak berdaya. Bagaimana diri dapat melepaskan belenggu yang menjerat... Terikat kaki dalam jerat yang kuat... Oleh penguasa pasukan bergajah... Yang semena-mena memuaskan hasrat dan kuasanya. Hatiku tetaplah kuat... Karena Ka'bah selalu menjadi kiblat... Arah dan koneksi diri dengan Sang Pencipta... Tetaplah bersih dan buanglah selimut yang menjadi citra. Hatiku janganlah mengelana ke sana... Dan tetaplah duduk di tempat...  Pilihlah gurun yang memiliki angin yang menghilangkan panas... Karena itu tempat yang paling nikmat. Hatiku janganlah mengelana ke sana...  Karena disana hanyalah gambaran bau dan angan manusia.. Karena itu warna kehidupan manusia yang suka perang dan mengumbar aib atau hinaan.. Tergoda oleh kehidupan yang fana.. Duduk dan diamlah... Sembari bersenandung kosidah cinta... Karena itu jala